Selama Sebulan, Koarmabar Periksa 109 Kapal
Unsur-unsur
KRI yang berada di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat
(Koarmabar) yang melaksanakan operasi pengejaran, penangkapan dan
penyelidikan selama bulan Mei 2014, telah berhasil menangkap dan
memeriksa 109 kapal dari berbagai jenis.
Operasi yang dilaksanakan di wilayah perairan bagian barat Indonesia itu
dilaksanakan secara berkesinambungan dan melibatkan 23 unsur KRI dari
Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmabar, Satuan Kapal Cepat (Satkat)
Koarmabar, Satuan Kapal Paroli (Satrol) Koarmabar dan Satuan Kapal
Amfibi (Satfib) Koarmabar.
Kegiatan operasi tersebut selalu dilaksanakan secara terus-menerus
sepanjang tahun dan berkesinambungan dalam rangka mencegah secara dini
dan meminimalisir tindak pelanggaran yang terjadi di laut. Selain itu
juga guna menjaga keamanan perairan untuk memberikan rasa aman bagi para
pengguna laut.
Dari 109 kapal yang diperiksa, 2 kapal diberkas untuk proses lebih
lanjut. Sementara itu khusus bagi KRI Alamang-644 yang dikomandani Mayor
Laut (P) Bambang mendapatkan apresiasi positif dari Pangarmabar
Laksamana Muda (Laksda) TNI I.N.G.N Ary Atmaja, S.E., karena berhasil
memeriksa 13 kapal dari berbagai jenis selama kurun waktu satu bulan.
KRI Alamang-644 merupakan kapal perang jenis kapal cepat rudal (KCR) 40
hasil karya anak bangsa yang diproduksi galangan kapal di Batam
Kepulauan Riau. Kapal perang ini dilengkapi dengan sistem persenjataan
modern berupa Sensor Weapon Control (Sewaco), meriam kaliber 30 MM 6 laras sebagai Close in Weapon System (CIWS) dan peluru kendali serta mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot.
(dispenarmabar/sir)
Teks Gbr- KRI Alamang-644 salah satu unsur Koarmabar sedang melaksanakan operasi keamanan laut di Natuna.
*POSKOTA*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar